REVIEW JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Judul : Economic Order
Quantity (EOQ) Model
Jurnal : Global Journal of Finance
and Economic Management
Volume : Volume 5 No.1
Halaman : 1-5
Tahun : 2016
Penulis : Dr. Rakesh Kumar, Assistant
professor P.G.D.A.V. College University of Delhi
Reviewer : Abhel Lizenza (30414072)
Tanggal : 11 Januari 2016
1.
Abstraksi
Persediaan ialah aset
dari suatu perusahaan, dan persediaan ini juga mewakili sebagai investasi. Investasi
ini memerlukan komitmen dana, oleh karena itu perusahaan harus menjaga
persediaan pada tingkat yang benar. Apabila persediaan ini terlalu besar,
perusahaan kehilangan kesempatan untuk menggunakan dana tersebut secara lebih
efektif. Demikian pula, jika persediaan terlalu kecil, perusahaan mungkin
kehilangan penjualan. Dengan demikian, ada tingkat persediaan yang optimal. EOQ
adalah sebuah metode yang digunakan untuk menghitung jumlah yang optimal yang
dapat dibeli untuk meminimalkan biaya baik persediaan dan pengolahan pesanan
pembelian.
2.
Pendahuluan
Jurnal ini menggunakan
model EOQ yang berguna untuk meminimalkan biaya yang terkait dengan Pemesanan
dan persediaan. Metode ini dapat menjadi alat yang berharga untuk pemilik usaha
kecil yang untuk membuat keputusan mengenai berapa banyak persediaan untuk
disimpan, berapa banyak item untuk dipesan setiap kali, dan seberapa sering
untuk menyusun ulang untuk dikenakan biaya serendah mungkin.
3.
Biaya Pemesanan
Biaya pemesanan ialah
biaya yang dikeluarkan pada saat mendapat tambahan persediaan. Biaya pemesanan
ini yaitu biaya yang dikeluarkan untuk tunjangan berpergian ,tunjangan untuk
membayar petugas, percetakan dan stasioner, gaji Departemen pembelian, biaya pemeriksaan,
biaya transportasi dan lain-lain.
Oleh karena itu, hal
ini diasumsikan bahwa memesan biaya per pesanan tetap konstan. Lebih sedikit
jumlah yang dibeli pada setiap order, parutan akan memesan biaya dan
sebaliknya. Hubungan ini ditunjukkan dalam gambar 1.
4.
Biaya Penyimpanan
Biaya ini adalah
biaya yang dikeluarkan untuk menyimpan persediaan di tangan. Biaya ini
meliputi bunga modal yang tertanam dalam persediaan, sewa gudang, asuransi,
pajak, ongkos bongkar muat, harga penyusutan, harga kerusakan, dan penurunan
harga. Biasanya biaya ini sebanding dengan jumlah persediaan dalam stok. Besar
volume persediaan, semakin tinggi akan persediaan yang membawa biaya dan
sebaliknya. Hubungan ini ditunjukkan pada gambar 2.
5.
Analisis sensitivitas
Analisis sensitivitas
ini membuat perubahan ke variabel-variabel yang dibangun untuk menetapkan bahwa
perubahan yang dibuat akan secara signifikan mempengaruhi hasil. Analisis ini dilakukan
untuk mengetahui akibat dari perubahan parameter-parameter produksi terhadap
perubahan kinerja sistem produksi dalam menghasilkan keuntungan.
6.
Formulasi Matematika EOQ
EOQ
= / C √ (2 × A × O)
EOQ
= kuantitas ekonomi order
A
= tahunan permintaan di unit
O
= biaya yang dikeluarkan untuk menempatkan pesanan tunggal
C = biaya per unit
per tahun
Formula
ini berasal dari biaya fungsi berikut:
Di
EOQ, Total biaya penyimpanan = Total biaya pemesanan
penyimpanan biaya per unit = C
Rata-rata
persediaan = EOQ / 2
biaya
persediaan penyimpanan rata-rata = (EOQ /2) × C biaya yang dikeluarkan untuk satu
pemesanan = O
Ukuran
pemesanan = EOQ
unit
permintaan unit = A
Jumlah
pesanan untuk periode = A / EOQ Total biaya pemesanan untuk = periode (A / EOQ)
× O di EOQ, Total biaya penyimpanan = Total biaya pemesanan (EOQ /2) × C = (A /
EOQ) × O
EOQ
× EOQ = (2 × × O) / C EOQ = / C √ (2 × A × O)
biaya
Total pemesanan + Total biaya penyimpanan = √(2×A×O×C)
Asumsi
dalam EOQ Model:
Formula
ini didasarkan pada asumsi-asumsi yang berikut. Tanpa asumsi ini, EOQ model
tidak bisa bekerja untuk potensi yang optimal.
1.
tingkat permintaan untuk tahun dikenal dan merata sepanjang tahun.
2.
ada tidak ada waktu kesenjangan antara menempatkan pesanan dan menerima
pasokan.
3.
memesan biaya sangat langsung dengan jumlah pesanan.
4.
membawa biaya sangat langsung dengan persediaan rata-rata.
5.
ada tidak ada diskon kuantitas.
7.
Kesimpulan
EOQ adalah alat yang sangat berguna untuk
inventarisasi kontrol ini dapat diterapkan untuk persediaan barang jadi,
persediaan karya dalam proses, dan persediaan bahan baku. Ini mengatur
pembelian dan penyimpanan persediaan sedemikian rupa sehingga dapat menjaga
bahkan aliran produksi pada saat yang sama menghindari investasi yang
berlebihan dalam persediaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar